ABSTRAK
Puspita, Diah Ayu and Afiana Dianis L. History of
Computers. Papers, Department of
Guidance and Counseling,
State University of Semarang.Yoga
Eska Pambudi Utama, M.Pd.kom.
Recalling
the history of the beginning of the emergence of computers and
usefulness in life
over time, to add
to the knowledge that can be used as a
reference to make computer technology
more praktiks and
efficient. Writing this paper using library research methods
drawn from a variety of sources that provide
a lot of information about the formation history of the computer. Thus the guidance and
counseling of students will understand the
formation history of the computer until the development of
the computer-backwards
is more practical and efficient.
Keywords:
Computer History
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Menapaki kehidupan yang kian
menggeliat akan kemajuan dan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi,
tentu saja mengundang banyak cendikiawan untuk terus bereksplorasi dan berlomba
lomba menciptakan teknologi terbaru kian mudah dan praktis. Pada dasrnya
komputer yang kita gunakan saat ini, tidak serta merta datang begitu saja,
melainkan melalui beberapa tahapan yang kompleks dalam evolusinya.
Kita bisa saja mengingat kembali
mengenai sejarah Abacus, ditemukan di Babilonia irak. Sekitar 5000 tahun yang
lalu. Sebagai alat manual hitungan yang pertama. Baik bagi kalangan sekolah
atau pedagang pada saat itu. Lalu pada tahap selanjutnya, telah banyak
ditemukan berbagai jenis alat hitung mekanikal, seperti pascaline, yang
ditemukan oleh blaine pascal pada tahun 1642. Arithometer oleh charles xavier
thomas de colmar pada tahun 1820. Babbages folly oleh charles babbage,
pada tahun 1822. Dan hollerith, oleh herman hollerith, pada tahun 1889.
Kesemuanya masih berbentuk mesin sepenuhnya, tanpa tenaga listrik. Ukuran dan
struktur komputernya masih berdasarkan tingkat kerumitan dan pola pengoperasian
perhitungan yang dilakukan.Sampai akhirnya, barulah pada tahun 1940, era
komputer elektrik dimulai. Sejak ditemukannya penemuan komputer elektrik yang
menerapkan sistem operasi aljabar boolean.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan gambaran dari latar
belakang dan pendahuluan diatas, boleh jadi akan timbul beberapa pertanyaan
seperti berikut, yakni :
- Bagaimana kronologi perkembangan komputer selengkapnya beserta manfaat diciptakannya beragam jenis komputer dari masa ke masa?
1.3
Tujuan
Tujuan
pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman konsep terhadap
perkembangan komputer dari generasi ke generasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
komputer
Komputer adalah alat
yang dipakai untuk mengolah data menurut
perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk
menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu,
tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya,
pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi
komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Secara luas, Komputer dapat
didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa
komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk
menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun
komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse
dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan
tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum
dalam bentuk print out (kertas).
Dalam definisi seperti itu terdapat
alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua
komputer elektronik yang kontemporer. Istilah
lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah
"yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi."
Saat ini, komputer sudah semakin
canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan
seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah
komputer.
2.2 Generasi
komputer
2.2.1 Generasi
pertama(1944-1959)
Dengan terjadinya Perang Dunia
Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan
komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini
meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik
komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun
sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan
lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris
menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk
memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak
terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan.
Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer),
ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini
dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak
Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken
(1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil
memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran
panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500
mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I,
merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik
untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat
(ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan
kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan
aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa
kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat
oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of
Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta
titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang
mengonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer ini dirancang oleh John
Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan
komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih
cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von
Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha
membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai
dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable
Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung
baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada
suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama
arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan
seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal.
Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh
Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model
arsitektur Von Neumann tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika Serikat
dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai
oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D.
Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama
dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik
untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang
berbeda yang disebut "bahasa mesin"
(machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan
membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa
tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
Karakteristik komputer pada zaman
ini ditandai dengan ukurannya yang hampir sebesar kamar tidur, mengunakan tube
vakum dengan jumlah yang amat banyak untuk menyimpan dan memproses perintah
atau instruksi, memakan tenaga listrik ribuan watt, menggunakan bahasa mesin
dan hanya dapat digunakan oleh orang yang terlatih.
Jadi, orang awam tidak akan dapat
menggunakannya sehingga komputer jenis ini belum dikomersialisasikan ke
khalayak ramai. Hanya perusahaan-perusahaan besar, institusi pendidikan dan
instansi pemerintah yang menggunakannya.
Komputer genarasi pertama ini disebut
juga sebagai komputer dinosaurus karena ukurannya yang relatif besar. Hanya
orang yang ahli sajalah yang dapat menggunakan komputer ini karena sangat sulit
dan daya komputesinya sangatlah lambat.
Ciri-ciri komputer pada generasi pertama adalah
sebagai berikut :
- Komponen elektronikanya dari Tabung Hampa (Vacuum Tube)
- Program dibuat dalam bahasa mesin (Machine Language), yang programnya tersimpan dalam memori komputer.
- programnya masih menggunakan bahasa mesin dengan menggunakan kode 0 dan 1 dalam urutan tertentu.
Komputer generasi pertama memiliki sifat-sifat sebagai
berikut :
1) Ukurannya besar dan memerlukan tempat yang
sangat luas
2) Banyak Pendingin (AC) karena banyak
mengeluarkan panas
3) Prosesnya relatif lambat
4) Memerlukan Kapasitas untuk menyimpan data
kecil.
2.2.2 Generasi
kedua(1960-1964)
Pada tahun 1948, penemuan transistor
sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di
televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang
drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam
komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori
inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil,
lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya.
Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM
membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama
LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom,
dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan
oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks
untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada
dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di
Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development
Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin
dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan
singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan
komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di
pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya
menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat
diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket,
memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer
pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada
tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi
kedua untuk memprosesinformasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam
komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas
kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang
pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak
faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung
daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu.
Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula
Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan
kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang
lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk
memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan
(programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industr piranti lunak
juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
Ciri ciri komputer generasi kedua adalah sebagai
berikut :
1) Komponen elektronikanya dari Transistor
2) Program dibuat dengan Assembly Language,
Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) dan
ALGOL
Sifat-sifatnya:
1) Ukurannya relatif kecil
2) Tidak banyak mengeluarkan panas
3) Telah mengenal Magnetic Tape dan Magnetic Disk
4) Mulai mengenal Tele Processing (time sharing yang
memungkinkan beberapa user dapat memakai komputer secara bersama-sama)
5) Proses relatif lebih cepat
6) Kapasitas untuk menyimpan data semakin besar.
Walaupun
komputer ini telah menggunakan transistor yang mana menggantikan fungsi tabung
hampa tetapi tetap saja mengeluarkan panas walaupun tidak sebanyak yang di
keluarkan oleh komputer generasipertama dan itu dapat berpotensi untuk merusak
komponen komponen yang ada pada komputer.Pada generasi ini juga bermunculan
banyak programmer, analyst dan ahli di bidang komputer serta juga bermunculan
dan mulai berkembang industri piranti lunak atau softwere.
2.2.3 Generasi ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal
mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar,
yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa
(quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas
Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit)
pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah
piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian
berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal
yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena
komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi
ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang
memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara
serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori
komputer.
Ciri ciri komputer generasi ketiga adalah sebagai
berikut :
- Komponen elektronikanya dari Integrated Circuit (IC) yang berbentuk lempengan atau chip
- Program dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (High Level Language), yaitu: BASIC, FORTRAN, COBOL
- Sudah menerapkan konsep multi processing dan dapat menjalankan program lebih dari satu multi programming dalam waktu yang bersamaan
- Dapat berkomunikasi dengan peralatan lain untuk melakukan komunikasi data seperti telepon dengan komputer.
Sifat-sifatnya:
- Ukurannya lebih kecil dari komputer generasi kedua
- Mulai mengenal Multi Programming dan Multi Processing
- Adanya integrasi antara Software dan Hardware dalam Sistem Operasi
- Prosesnya sangat cepat
Kapasitas untuk menyimpa
2.2.4 Generasi
keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan
menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik.
Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip.
Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen
dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI)
meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang
sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping
uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga
meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004
yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh
komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali
input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk
mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor
dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang
diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave,
oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi
dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian
memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak
lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada
pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka
ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual
dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti
lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan
spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian
konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan
penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan
sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit pada tahun 1981
menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC
digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari
komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang
dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat
digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple
Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal
karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih
menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan
piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal
perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium
II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD
k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya
penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial
terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil,
komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu
jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk
dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer
memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk
menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung
(disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini
dapat berkembang menjadi sangat besar.
2.2.5 Generasi
kelima
Mendefinisikan komputer generasi
kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh
imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel
karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh
fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan
buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk
melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar
dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000
masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah
terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu
meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi
mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh
lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian
manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar
menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain
komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi
kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan
paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan
digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja
secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat
mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam
sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute
for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak
kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi
lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa
perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.
BAB III
PENUTUP
3.1 SIMPULAN
Dari uraian
diatas dapat disimpulkan bahwasanya, komputer memiliki
beberapa fase sebelum mencapai bentuk yan g canggih seperti
sekarang. Yang bertujuan untuk mempermudah manusia dalam mengerjakan pekerjaan kantor
dan semacamnya dengan aplikasi dan program yang ada didalamnya.
3.2 SARAN
Dengan terus menggeliatnya
perkembangan Teknologi informasi dan komunikasi, alangkah baiknya jika
dibarengi dengan kualitas sumber daya manusia yang kompetitif sekaligus berkarakter
religius, sehingga mampu untuk menggunakan teknologi dengan mindset yang kritis
terhadap kemajuan iptek, dan bersumbagsi untuk orang-orang disekitar.
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia.2013.Sejarah Komputer.http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer
Difa.Aria.2013.Sejarah Perkembangan
Komputer. http://ariadifqd.wordpress.com/2013/12/03/makalah-sejarah-perkembangan-komputer-dari-awal-hingga-saat-ini-ariadis-duty/